Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kominfo Masih Selidiki Dugaan Orang Dalam Bocorkan PDNS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 04 Juli 2024, 14:02 WIB
Kominfo Masih Selidiki Dugaan Orang Dalam Bocorkan PDNS
Mantan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Pangerapan Abrijani di kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/7)/RMOL
rmol news logo Dugaan orang dalam yang membocorkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 kepada kelompok hacker Brain Cipher tengah diusut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Pangerapan Abrijani, yang baru mengundurkan diri, menyampaikan hal ini dalam proses investigasi.

"Pastinya ada yang bekerja semua bekerja dari BSSN bekerja, cyber crime juga bekerja semua pasti diinvestigasi," ujar Semuel saat jumpa pers di kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

Sebelumnya, pengguna X @kafiradikalis membeberkan temuan terduga pelaku yang membocorkan data PDN sejak 11 Oktober 2022. Terduga orang dalam itu disebut bernama Dicky Prasetya Atmaja.

Hal itu makin memperkuat dugaan hacker PDN adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Akun tersebut menyematkan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam cuitannya.

Hacker Brain Cipher melakukan serangan siber ransomware lockbit 3.0. Serangan tersebut menyebabkan sebanyak 210 instansi baik di tingkat daerah maupun pusat mengalami kendala dan menyebabkan layanan publik terganggu.

Cara kerja ransomware sendiri menyebabkan data yang dimiliki oleh pemilik data terenkripsi sehingga akses informasi menjadi terbatas atau bahkan hilang sepenuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA