Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Pangerapan Abrijani, yang baru mengundurkan diri, menyampaikan hal ini dalam proses investigasi.
"Pastinya ada yang bekerja semua bekerja dari BSSN bekerja,
cyber crime juga bekerja semua pasti diinvestigasi," ujar Semuel saat jumpa pers di kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Sebelumnya, pengguna X
@kafiradikalis membeberkan temuan terduga pelaku yang membocorkan data PDN sejak 11 Oktober 2022. Terduga orang dalam itu disebut bernama Dicky Prasetya Atmaja.
Hal itu makin memperkuat dugaan
hacker PDN adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Akun tersebut menyematkan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam cuitannya.
Hacker Brain Cipher melakukan serangan siber
ransomware lockbit 3.0. Serangan tersebut menyebabkan sebanyak 210 instansi baik di tingkat daerah maupun pusat mengalami kendala dan menyebabkan layanan publik terganggu.
Cara kerja
ransomware sendiri menyebabkan data yang dimiliki oleh pemilik data terenkripsi sehingga akses informasi menjadi terbatas atau bahkan hilang sepenuhnya.
BERITA TERKAIT: