"(Makna) Tidak hanya sekadar olahraga, tapi orang diingatkan bagaimana cara Bung Karno lari. Lari dari sebuah proses politik perjuangan terhadap bangsa yang serba tidak enak. Dia dipenjara, dia dibuang dan Soekarno tidak pernah berhenti," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kepada wartawan di GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (30/6).
Ganjar menambahkan, Soekarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi, bahkan keluarga. Sang Proklamator selalu berbicara soal nasib bangsa dan negaranya.
"Soekarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi. Tidak pernah membicarakan kepentingan keluarga. Dia berbicara terhadap nasib bangsa dan negaranya," tegasnya.
"Maka anak-anak muda memang kalau kita mau belajar dari Soekarno ya apinya ini yang diwarisi, jangan abunya. Apa? Apinya api perjuangan, tidak pernah menyerah, tidak pernah takut," jelas Ganjar.
Ganjar juga menegaskan kalau Soekarno pernah menyebut bahwa dulu bangsa Indonesia melawan Belanda, nanti akan melawan bangsa sendiri.
Nah, Ganjar menilai hal itulah yang terjadi saat ini.
"Kalau dulu melawan Belanda, Soekarno bilang 'nanti kamu akan melawan bangsamu sendiri', rasa-rasanya hari ini terjadi itu. Makanya mari kita luruskan sesuatu yang bengkok dan tentu saja membawa semangat yang dikobarkan oleh Soekarno," demikian Ganjar.
BERITA TERKAIT: