Apalagi Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat mengatakan bahwa Bambang Pacul bisa menjadi salah satu kandidat cagub Jateng.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Bambang Pacul memiliki legitimasi kuat.
"Ya Mas Bambang kan Ketua DPD (PDIP Jawa Tengah), sehingga otomatis memiliki legitimasi yang kuat ya serta pengakuan kepemimpinan yang mengakar di
grass root," kata Hasto di kawasan Senayan, Minggu (30/6).
Ia memastikan nama-nama yang masuk ke DPP PDIP akan dilakukan penyeleksian, termasuk Bambang Pacul.
"Jadi nama nama tersebut akan disaring dan diputuskan oleh ibu ketua umum," katanya.
Ia menegaskan bahwa untuk Jateng, PDIP akan menjagokan kader internal.
"Kami mendorong, karena Jawa Tengah basis PDI Perjuangan adalah kader dari internal partai," tutup Hasto.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng).
Hasilnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memperoleh suara 15,9 persen. Namun, responden yang tidak tahu atau tidak jawab jadi yang terbanyak dengan 19,5 persen.
Kemudian, disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi dengan 12,9 persen, Politisi Gerindra Abdul Wachid 7,8 persen, selebritis Raffi Ahmad 6,8 persen, Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul 5,8 persen, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono 4,7 persen, hingga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 4,7 persen.
Sisanya, ada nama-nama seperti mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein dipilih kurang dari 3,5 persen responden.
BERITA TERKAIT: