Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, gaya blusukan yang dilakukan Kaesang bisa saja efektif, namun juga berpotensi tidak membawa hasil yang diharapkan.
"Kalau blusukannya sambil bawa oleh-oleh, ada yang dibagi, bisa efektif," kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/6).
Direktur Indonesia Political Review (IPR) itu melanjutkan, keberhasilan blusukan sangat bergantung pada cara Kaesang berinteraksi dengan masyarakat.
Jika dilakukan dengan tulus dan disertai dengan tindakan nyata, gaya blusukan tersebut dapat menarik simpati dan dukungan. Namun, jika terkesan hanya sebagai upaya pencitraan semata tanpa aksi konkret, masyarakat bisa saja tidak terpengaruh.
"Jika blusukannya hanya sebagai pencitraan ya nggak efektif," tukas Ujang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kaesang melakukan blusukan ke Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PSI itu melaksanakan salat Jumat dan menikmati bakmi serta membagikan buku tulis kepada anak-anak di wilayah sekitar.
BERITA TERKAIT: