Ma'ruf Amin secara simbolis menyerahkan sapi jenis simental berwarna coklat milik Jokowi, ke Imam Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, sekaligus menyerahkan hewan qurbannya berupa sapi limosin warna coklat tua.
"Wakil Presiden Republik Indonesia menyerahkan hewan qurban Bapak Presiden Republik Indonesia dan keluarga, beserta hewan qurban Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia dan keluarga kepada Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal, dan selanjutnya diserahkan kepada panitia qurban Masjid Istiqlal," ujar pembawa acara panitia Iduladha 1443 Hijriyah Masjid Istiqlal, di Pintu VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyampaikan makna dari ibadah kurban yang merupakan sunnah Nabi Ibrahim AS. Di mana menurutnya, Hari Raya Iduladha yang dikenal sebagai lebaran qurban bukan sekadar seremoni menyembelih hewan qurban.
"Kalau mau dekat sama Allah, kita harus berkurban. Menyembelih kurban itu simbol saja. Namun dalam arti luas bukan hanya menyembelih hewan qurban, tetapi memberikan sesuatu kepada kepentingan banyak orang," ujar dia.
Makna yang lebih luas lagi, dari pandangan Ma'ruf Amin, lebaran kurban juga harus dijadikan sarana kontemplasi terhadap perjuangan para pejuang bangsa Indonesia yang menjadikan nusantara sebagai suatu negara.
"Dan negeri ini merdeka karkarena ada pejuang yg mau berkurban. Kalau enggak ada mereka, kita enggak merdeka," demikian mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menambahkan.
BERITA TERKAIT: