Pegalaman sebagai prajurit hingga jenderal bintang empat dengan pengalaman menjadi Pangdam Jaya (2020-2021), menjadi bukti untuk tidak meragukan kemampuan dan ketokohan Dudung.
“Perjalanan karir Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung,” ujar aktivis 1998 Immanuel Ebenezer di Jakarta Rabu (29/5).
Aktivis yang dikenal dengan sapaan Noel ini mengungkapkan, selain sebagai prajurit berbakat, Dudung juga pembelajar yang tekun. Di sela-sela melaksanakan tugas sebagai tentara, Dudung mengambil pendidikan mulai dari S1, S2 hingga S3, semuanya sekitar ekonomi. Bahkan menjadi Gurubesar Manajemen Strategis Sekolah Tinggi Hukum Militer (2023).
“Kemapuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan, maka sosok satu pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon,” kata Noel.
Berbagai prestasi yang diraih Dudung saat menjadi Pangdam Jaya, sudah barang tentu tetap membekas dalam benak masyarakat.
Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi. Masyarakat jangan lupa, kemampuan eksekusi harus menjadi kriteria penting.
"Yang diperlukan Jakarta adalah kemampuan mengeksekusi. Kalau tidak dilaksanakan, rencana akan tetap rencana," tutup Noel.
BERITA TERKAIT: