Namun, PDIP tetap menjadi idola bagi para bakal calon untuk maju dalam Pilkada Karanganyar. Beberapa tokoh dan politisi juga mendaftar ke PDIP. Dan pada hari, Senin (27/05), sinyal koalisi antara PDIP dan PKB terus menguat.
Adalah Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karanganyar, Tony Hatmoko, yang didampingi istrinya Wahyuningsih, mendaftar sekaligus mengembalikan formulir sebagai Bakal Calon Wakil Bupati ke Sekretariat DPC PDIP.
Tony juga didampingi oleh Ketua Tim Penjaringan dari DPC PKB, Tiara Puspita, dan pengurus struktural lainnya. Kehadiran rombongan diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan PDIP, Latri Listyowati.
Kepada awak media Tiara Puspita menyampaikan, pihaknya mendampingi Tony Hatmoko yang mendaftar penjaringan yang dibuka oleh DPC PDI-P Karanganyar.
Tony sendiri mendaftar sebagai calon wakil bupati. Keputusan tersebut diambil karena PKB merasa lebih cocok untuk berkoalisi dengan PDIP.
Sementara itu besar harapannya nanti bisa berpasangan dengan Bagus Selo yang digadang-gadang bisa mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Jika Pak Bagus mendapatkan rekomendasi, Pak Tony bersedia penuh mendampingi sebagai wakil bupati. Namun jika (rekomendasi) yang lainnya sepertinya kurang sreg," ucapnya.
Tony Hatmoko mengaku pendaftaran ini mendapat dukungan penuh dari DPC PKB.
"Dukungan penuh diberikan oleh keluarga besar DPC PKB Karanganyar untuk saya mendaftar sebagai Bacalon Wakil Bupati Karanganyar," imbuhnya.
Terkait siapa sosok yang layak untuk Calon Bupati, dirinya tegas sampaikan sedari awal sudah menyatakan tokoh yang layak maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari PDI-P adalah Bagus Selo.
"Tokoh yang secara pengalaman, cara kepemimpinan, termasuk dedikasi dan loyalitas adalah Bagus Selo," tandasnya.
BERITA TERKAIT: