Menurut Erick, program yang sebelumnya bernama makan siang gratis itu akan berdampak signifikan terhadap kesehatan anak-anak Indonesia.
"Saya senang karena sebagai Ketum PSSI, program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia sejalan dengan rencana sepak bola Indonesia tahun 2045. Di mana kita bertekad Timnas mampu bersaing di level dunia," kata Erick Thohir, Kamis (23/5).
Erick mengatakan, sepak bola Indonesia membutuhkan anak-anak yang sehat dan tumbuh dengan baik, baik postur tubuh maupun perkembangan otaknya.
Dengan begitu, mereka akan mampu bersaing dengan para pemain papan atas dunia yang mendapat asupan gizi sedari masa kanak-kanak.
"Makanan bergizi ini penting karena kita akan mampu menghasilkan pemain yang punya performa bagus dan kompetitif," jelasnya.
Program makan bergizi gratis ini berubah nama karena dinilai lebih tepat dibanding makan siang gratis. Pasalnya, banyak pelajar sekolah dasar yang sekolah di bawah pukul 12.00 WIB.
Nantinya, makan bergizi gratis dialihkan dari siang ke pagi hari.
BERITA TERKAIT: