Hal itu dikatakan Anggota Dewan Pertimbangan Golkar DKI Jakarta Muhammad Uncu Natsir di DPD Golkar DKI pada Jumat (17/5).
Menurut Uncu, alasan pertama, di bawah kepemimpinan Zaki, Golkar berhasil menambah perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta, dari yang awalnya enam orang menjadi 10 orang pada Pileg 14 Februari 2024 lalu.
Perolehan suara ini, Golkar menjadi partai pemenang kelima di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat, menggeser posisi Partai Amanar Nasional (PAN). Dengan begitu, Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024.
“Dari enam menjadi 10 orang, ini kenaikan yang signifikan di bawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar,” ujar mantan anggota DPR RI ini.
Selain itu, Zaki yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran ini bisa membawa kemenangan saat ajang Pilpres di Jakarta.
Meski kemenangannya cukup tipis dengan paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tapi kemenangan yang dibawa Zaki menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin suatu organisasi.
Keunggulan lain, kata dia, Zaki merupakan mantan Bupati Tangerang dua periode dan pernah menjadi anggota DPR RI. Dengan pengalamannya di lembaga eksekutif dan legislatif, Zaki dianggap memiliki kematangan menjadi seorang pemimpin.
"Dari segi hal pendidikannya, beliau (Zaki) ini mengenyam pendidikan Ilmu Pemerintahan untuk S-2 dan baru saja selesai S-3 di Ilmu Pemerintahan," kata Uncu.
"Artinya, kalau kita lihat calon-calon yang sekarang ini kan pengetahuan kepemerintahannya itu secara politik kita semua bisa tahu,” sambungnya.
BERITA TERKAIT: