Pasalnya, saat ini belum ada sosok yang menunjukkan keseriusan untuk mencalonkan diri pada Pilkada mendatang.
"Selain itu, kami juga memperhatikan konstelasi partai lain dan siapa yang mereka pilih sebagai figur calon," ucap Sekretaris Jenderal PKB KBB, Wendi Sukmawijaya, diwartakan
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (11/5).
Wendi menegaskan, tidaklah pantas jika seorang calon bupati mendaftar ke semua partai.
"Alhamdulillah, dari PKB sudah ada calon. Kami mengusung calon KBB-1, namun kami akan menunggu hasil dari dinamika koalisi," tambahnya.
Mengenai proses pendaftaran calon, dia menjelaskan, proses tersebut dilakukan secara daring melalui Sistem Pencalonan Kepala Daerah (Siscakada) yang dikelola oleh DPP PKB. Dari 16 calon yang ada, sebanyak 14 calon telah mengembalikan formulir pendaftaran.
"Satu lagi adalah calon internal, yang terkait dengan Keluarga Nahdlatul Ulama (KBNU) yang kami sebut sebagai calon internal," tandasnya.
BERITA TERKAIT: