Kedatangan Armia ke Kantor DPD Nasdem Aceh Tamiang pada Selasa malam (7/5) diterima Ketua DPD Nasdem Atam, Maulizar Zikri, dan sejumlah pengurus lainnya.
"Malam ini kita telah menerima berkas pendaftaran dari salah satu kandidat bakal calon Bupati Aceh Tamiang yakni Bapak Armia Fahmi," kata Dekdan, panggilan akrab Maulizar Zikri, diwartakan
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (8/5).
Dekdan mengatakan, Armia Fahmi merupakan kandidat terakhir yang mengembalikan berkas penjaringan ke Nasdem Aceh Tamiang. Sebelumnya, ada tiga tokoh yang sudah mengembalikan berkas, yakni mantan Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati; mantan anggota DPRA, Djamaluddin T. Muk; dan anggota DPRK Aceh Tamiang, Miswanto.
Ditambahkan Dekdan, DPP Partai Nasdem menginstruksikan DPW dan DPD untuk menerima siapapun yang ingin mendaftar menjadi bakal calon bupati. Tentunya selama berniat untuk memajukan Aceh Tamiang.
"Kita terbuka untuk umum. Asal mau bersama Nasdem memakmurkan masyarakat Aceh Tamiang dengan motto perubahan,” tuturnya.
Menurut Dekdan, mekanisme penjaringan bakal calon bupati akan dibahas dalam pleno DPD Nasdem Aceh Tamiang lebih dahulu. Hasil pleno kemudian diserahkan ke DPW Nasdem Aceh hingga selanjutnya dikirim ke DPP.
Partai Nasdem Atam sendiri harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi syarat pengusungan calon bupati/wakil bupati. Sejauh ini, Nasdem Atam memiliki 5 kursi di DPRK Aceh Tamiang dan membutuhkan 1 kursi tambahan untuk bisa mengusung calon pada Pilkada mendatang.
“Kami membuka komunikasi lintas partai, baik itu partai nasional ataupun partai lokal,” ucap Dekdan.
Sementara itu, Armia Fahmi mengaku maju sebagai kandidat kepala daerah karena ingin meningkatkan Kabupaten Aceh Tamiang.
"Saya ingin mengabdi di kampung halaman saya. Kabupaten Aceh Tamiang sudah berusia 22 tahun tapi masih tertinggal dengan kabupaten tetangga. Kalau saya diberi amanah oleh masyarakat, program prioritas saya tiga bulan pertama yakni membangun icon Kabupaten Aceh Tamiang yaitu membangun Masjid Agung," ujar Armia Fahmi.
Armia Fahmi lantas menjelaskan alasan dirinya mendaftar menjadi bakal calon bupati melalui Nasdem. Yaitu karena Nasdem telah berkembang pesat. Pada Pileg 2019 lalu, Nasdem hanya meraih 2 kursi di DPRK Aceh Tamiang. Tapi, pada Pileg 2024, kursi Nasdem meningkat menjadi 5 di DPRK Aceh Tamiang.
Dia berharap Partai Nasdem mengusung dirinya pada Pilkada 2024 nanti.
Armia Fahmi menambahkan, dirinya juga sudah membuka komunikasi dengan partai lain, baik Parnas maupun Partai Lokal.
"Saya juga berkomunikasi dengan Partai Aceh, Demokrat, dan Partai Gerindra," tandas Armia Fahmi.
Brigjen Armia Fahmi saat ini masih aktif menjabat Wakapolda Aceh. Pada 12 Oktober 2024 atau sekitar satu bulan menuju Pilkada, usianya genap 58 tahun yang merupakan masa pensiun bagi anggota Polri.
Berdasarkan Pasal 3 PP Nomor 1 Tahun 2003, polisi akan pensiun saat usianya mencapai 58 tahun. Usia pensiun maksimum 58 tahun ini berlaku untuk semua golongan kepangkatan Polri.
BERITA TERKAIT: