Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Tak Ikut Campur Rencana Prabowo Tambah Kementerian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 07 Mei 2024, 15:43 WIB
Jokowi Tak Ikut Campur Rencana Prabowo Tambah Kementerian
Kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto/Istimewa
rmol news logo Presiden Joko Widodo tidak akan ikut campur soal rencana Prabowo Subianto yang telah ditetapkan sebagai presiden terpilih untuk menambah kementerian baru pada pemerintahan periode mendatang.

Bahkan, Presiden Jokowi menegaskan, pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Sehingga dirinya tidak berwenang untuk mendikte.

"Soal kabinet yang akan datang, ditanyakan dong kepada presiden terpilih," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH), di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).

Kepala Negara juga membantah kalau dirinya dimintai masukan terkait pembentukan kementerian baru tersebut.

"Tidak ada, tidak ada," ucap Jokowi.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran ingin menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40. Penambahan pos menteri ini diduga sejumlah pihak untuk mengakomodasi dukungan politik.

Namun, menurut wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, penambahan nomenklatur kementerian ini masih digodok.

“Itu nanti ya (penambahan kementerian), masih dibahas dan godok nanti, tunggu saja,” ujar Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (7/5). rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA