Bahkan, Presiden Jokowi menegaskan, pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Sehingga dirinya tidak berwenang untuk mendikte.
"Soal kabinet yang akan datang, ditanyakan dong kepada presiden terpilih," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH), di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Kepala Negara juga membantah kalau dirinya dimintai masukan terkait pembentukan kementerian baru tersebut.
"Tidak ada, tidak ada," ucap Jokowi.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran ingin menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40. Penambahan pos menteri ini diduga sejumlah pihak untuk mengakomodasi dukungan politik.
Namun, menurut wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, penambahan nomenklatur kementerian ini masih digodok.
“Itu nanti ya (penambahan kementerian), masih dibahas dan godok nanti, tunggu saja,” ujar Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (7/5).
BERITA TERKAIT: