Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, berpendapat, Parpol yang memilih oposisi akan dikenang publik.
Oposisi memang tidak diharapkan Parpol, tapi demi tegaknya demokrasi dan check and balances, maka oposisi sangat berwibawa, ketimbang menjilat pada kekuasaan.
"Oposisi sama pentingnya dengan koalisi. Bila ada oposisi, rakyat merasa ada yang menemani dalam setiap suka dan duka mereka," kata Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/5).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga menilai, oposisi terkesan tidak nyaman, karena minim fasilitas. Tapi harus dicatat, posisi itu akan berdampak pada elektoral di Pemilu berikutnya.
"Kita tau, oposisi memang dihindari sebagian besar Parpol, tapi akan jadi magnet, karena publik merasa ada yang bersama mereka, publik tidak merasa ditinggal," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: