"Enggak ada (obrolan kursi menteri). Saya 10 tahun mendukung Pak Jokowi tidak menjadi menteri saya tetap loyal," kata Maruarar kepada wartawan usai peresmian Kantor Forum Aktivis Nasional (FAN) di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis malam (2/5).
Ara, sapaan akrabnya, menyebut perubahan pilihan dari PDIP ke Prabowo-Gibran semata-mata untuk memberi dukungan di Pilpres, dan tidak mengincar jabatan.
"Saya mendukung Pak Prabowo dengan hati gembira dan bahagia. Kita tidak ada bicara soal jabatan," tegas Ara.
Untuk itu, dia menegaskan kembali kalau sampai saat ini dirinya tidak fokus pada jabatan menteri.
"Kita bicara soal bagaimana melanjutkan hal baik yang dilakukan oleh Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin. Saya percaya rakyat Indonesia sudah bersuara, orangnya adalah Prabowo dan Gibran," tandas Ara.
BERITA TERKAIT: