Hal itu disampaikannya di sela acara "Ta'aruf Politik Calon Kepala Daerah PKB" di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Rabu (1/5).
"Perubahan ini kan bukan soal kepemimpinan atau keberlanjutan kepemimpinan, bukan! Itu sudah selesai Pilpres, perubahan ini adalah kemampuan daya tahan pemerintahan di dalam menjawab tantangan ekonomi, sosial, dan budaya," jelasnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan, melakukan perubahan adalah sebuah keharusan. Jika hal ini tidak dilakukan maka beban masyarakat bisa semakin berat.
"Masyarakat ini semakin kritis, tuntunannya besar, kalau enggak ada perubahan skenario cara kerja, ya berat mengantisipasi," tutur Cak Imin.
Oleh sebab itu, Cak Imin menitipkan 8 agenda perubahan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih saat berkunjung ke markas PKB beberapa waktu lalu.
"Beras misalnya, kalau enggak ada perubahan strategi wah kolaps kita, impor terus," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: