Sebelum memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub), mantan Wali Kota Bogor tersebut juga merasa perlu untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai persoalan yang terjadi di Jawa Barat.
"Bagi saya, sekarang ini fase belanja masalah dan menyerap harapan. Sejauh mana kita bisa mengukur dan memperjuangkan kepentingan mereka dan apa saja yang akan kita perjuangkan. Kan tidak mungkin kita menyatakan siap maju tanpa saya tahu persoalannya apa, petanya apa, keinginannya apa," kata Bima saat menerima para pelari dari berbagai daerah di Jawa Barat yang datang ke rumahnya, Minggu (24/4).
Bima mengakui, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, sudah menyampaikan secara terbuka terkait kader-kader yang disiapkan untuk maju di Pilgub Jabar, seperti dirinya dan Desy Ratnasari.
"Buat saya ini semacam tantangan dari ketum. Jadi ketum memerintahkan, tetapi juga masih ada nama lain, bagi saya itu suatu sinyal atau tanda-tanda bahwa ketum ingin menguji kadernya," ucap Bima, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (28/4).
Di sisi lain, Bima juga mengaku mendapat banjir dukungan saat Zulkifli Hasan menyebut namanya menjadi salah satu kader yang disiapkan maju dalam perebutan kursi kepemimpinan di Jawa Barat.
"Ketika bergulir di media pernyataan ketum itu, saya menerima cukup banyak melalui media sosial, WhatsApp, yang nadanya mendukung, apalagi hari ini kedatangan dari teman-teman runners yang mendukung secara langsung. Buat saya ini menambah semangat," tutupnya.
BERITA TERKAIT: