Hal ini merupakan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) bertajuk "Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024" yang digelar pada 13–18 April 2024.
“Sebanyak 84,1 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polisi dalam menjaga keamanan arus mudik dan 82,5 persen puas pada upaya kepolisian untuk menjamin kelancaran arus mudik,” tutur Manager Research KedaiKOPI, Ashma, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/4).
“Hasil ini sebetulnya mengapresiasi polantas dalam menjaga kelancaran dan keamanan mudik, meski masih ada satu-dua kejadian imbas dari kebijakan pengaturan jalan yang banyak disiarkan oleh media kemarin,” sambungnya.
Survei KedaiKOPI ini juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas yang diterapkan Kepolisian. Seperti pengaturan jalur satu arah (one way) dan sistem lajur pasang surut (contraflow).
“Selain itu, sebanyak 79,8 persen juga mengaku puas ketersediaan rambu lalu lintas, termasuk penunjuk jalan yang cukup dan jelas. Walau masih ada PR (pekerjaan rumah) dalam menjaga kondisi jalan yang mulus dan menyediakan lampu penerangan jalan," jelasnya.
Dalam survei ini juga ditemukan bahwa 67,4 persen responden mengaku puas soal kepatuhan pengendara lain.
“Artinya, ada indikasi bahwa masih ada pemudik yang berkendara dengan tidak aman dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi pemudik lain,” terang Ashma.
Sementara itu, Communication Specialist KedaiKOPI, Bintang menambahkan, survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024 merupakan permulaan dari rangkaian riset sosial yang akan dilakukan oleh KedaiKOPI.
“Survei ini adalah awal dari serangkaian kegiatan penelitian sosial yang akan dilakukan secara berkala. Sesuai namanya, Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia akan menangkap opini publik terhadap isu-isu yang sedang berkembang,” tutur Bintang.
Survei "Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024" ini dilakukan pada 13–18 April 2024 dengan metode pengambilan data Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Survei diikuti oleh 1.126 responden dengan populasi responden adalah pemudik dengan rentang usia 17–55 tahun.
BERITA TERKAIT: