Acara doa bersama yang dirangkai dengan santunan anak yatim piatu digelar di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (4/4).
Mardiono menjelaskan, acara tersebut digelar agar para kader ikut mendoakan kelolosan PPP sebagai partai politik (parpol) yang mendapat kursi di Parlemen, mengingat saat ini tengah berada di bulan suci Ramadan.
Melalui doa bersama, suara PPP yang dalam penetapan hasil Pemilu 2024 hanya mendapat 5.878.777 suara atau 3,87 persen dari total suara sah, dapat tembus lebih dari 4 persen.
Karena dia meyakini, ada suara PPP yang hilang di 20 daerah pemilihan (dapil), sehingga harus mengambil langkah Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Anggota DPR RI di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya memohon agar kiranya kita berdoa dan mengetuk pintu langit, ada mukjizat atas doa kita. Sehingga hasilnya dimudahkan dan akhirnya diijabah apa yang sedang diperjuangkan di MK,” ujar Mardiono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4).
Mardiono juga mengaku masih terus bekerja keras bersama seluruh elemen untuk memperjuangkan partai berlambang Kabah itu agar lolos ambang batas Parlemen.
“Saya terus bekerja keras bersama seluruh elemen tanpa menghitung waktu untuk mengembalikan suara PPP yang hilang. Karena hal tersebut adalah amanat kedaulatan rakyat dan umat yang diberikan kepada PPP, sehingga harus diperjuangkan," harap pria yang tengah menjabat Urusan Khusus Presiden itu.
"Semoga Allah memudahkan dan meridhoi perjuangan kita," demikian Muhamad Mardiono.
BERITA TERKAIT: