Harapan itu disampaikan anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya dalam Rapat kerja bersama Otorita IKN membahas progres pembangunan Ibukota Negara Nusantara di Kalimantan.
Wahyu mengatakan sebanyak 112 bangunan yang akan dikerjakan saat ini. Seolah tak ingin beban pemerintah, ia meminta agar gedung DPR diusulkan agar dibangun belakangan.
"Saya memahami bahwa banyak prioritas yang dibutuhkan baik kantor kementerian dan sarana-sarana pendukung lainnya," kata Wahyu Sanjaya di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
"Karena itulah, saya secara pribadi mengusulkan kalau bisa gedung DPR itu yang terakhir saja pembangunannya," sambungnya.
Legislator Fraksi PAN ini menambahkan program prioritas pembangunan yang dibutuhkan oleh pemerintah untuk membangun ibukota negara itu sedemikian masif di sebagian besar kawasan.
Oleh karena itu, katanya, guna efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan di IKN diharapkan pembangunan bangunan kementerian diprioritaskan daripada membangun gedung DPR.
"Mungkin setelah seluruhnya selesai bahwa kita lah yang terakhir. Kalau perlu yang paling pojok dan paling kecil pun tidak masalah tapi terakhir sekali saja," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: