Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungi Sumut, Presiden Jokowi: Saya Ingin Program Beras Murah Dilanjutkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 14 Maret 2024, 20:41 WIB
Kunjungi Sumut, Presiden Jokowi: Saya Ingin Program Beras Murah Dilanjutkan
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Kawat, Tanjung Balai, Sumatera Utara/Ist
rmol news logo Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berkunjung ke Sumatera Utara, Kamis (14/3). Kali ini ia meninjau Pasar Kawat, Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai. Kunjungan ini dalam rangka memastikan ketersedian pasokan pangan pokok, terutama ketersedian beras dengan harga yang terjangkau.
 
Presiden dan rombongan yang tiba di Pasar Kawat sekitar pukul 11.52 WIB, disambut antusias masyarakat dan para pedagang. Mulai anak sekolah yang mengibarkan bendera merah putih hingga ibu-ibu bersorak riang gembira, serta  mengabadikan momen tersebut dengan ponsel.
 
Presiden Joko Widodo juga berkesempatan mengunjungi dan berdialog dengan salah satu pemilik toko sembako Daut Manurung "DMR" yang menjual sembako, seperti beras, telur dan lainnya. Daut menyampaikan, harga beras di Kota Tanjungbalai masih stabil dan  berharap program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa terus dilanjutkan agar masyarakat terbantu.
 
"Saya ingin program beras murah ini dilanjutkan, kita pedagang tidak enak menjual bahan pokok terlalu mahal kepada masyrakat, kalau harganya stabil kita enak jualnya, masyrakat pun tak banyak tanya. Jadi program ini sangat baik dan perlu diteruskan,"harapnya.
 
Mendengarkan apa yang disampaikan Daut, Presiden Joko Widodo menyampaikan ketersedian beras di Kota Tanjungbalai masih cukup. "Saya mengecek utamanya beras, dari Bulog stoknya ada Rp57.000/karung ukuran 5 kg, kemudian beras lokal medium kita masih Rp12. 800/kg dan yang lain masih baik. Cuma harga cabai yang naik, saya kira ini menjelang ramadhan namun stabilitas harga bisa kita kendalikan," jelas Presiden
 
Selain itu, Presiden juga menyampaikan telah meresmikan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Deliserdang.  "Ini sangat bagus untuk mencukupi ketersedian minyak makan masyarakat, dari TBS (Tandan Buah Segar) menjadi CPO dan menjadi minyak merah dan kandungan gizi seperti vitamin A, E tidak hilang. Harga lebih rendah dari minyak goreng biasa, kita harap menjadi tren dan cocok untuk urusan goreng menggoreng dan bisa diikuti provinsi lain," pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA