Merujuk hitungan sementara KPU RI, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang di Pilpres 2024. Perolehan Prabowo-Gibran yang unggul dibanding paslon lain ini pun dinilai tidak lepas dari peran Jokowi yang tersirat mendukung paslon 2 itu.
"Sebagai imbalan atas jasa-jasa Jokowi memenangkan Prabowo, maka posisi tertinggi yang bisa diberikan kepada Jokowi adalah Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)," kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).
Posisi ini menurut analis politik Universitas Nasional itu lebih masuk akal dibanding usulan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang menyarankan Kepala Negara menjadi ketua koalisi.
"Jadi wacana menjadikan Jokowi sebagai ketua koalisi adalah halusinasi politik semata-mata untuk mencuri simpati agar PSI bisa 'diselamatkan' untuk masuk Senayan," pungkas Andi.
Grace Natalie sebelumnya menyatakan, Jokowi sudah semestinya menjadi sosok yang ada di atas semua partai politik yang punya kesamaan visi menuju Indonesia emas.
"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai, semacam barisan nasional, partai-partai yang mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," katanya, Minggu (10/3).
BERITA TERKAIT: