Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

4 Indikator Pemilu 2024 di Jatim Berlangsung Aman dan Damai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 28 Februari 2024, 02:57 WIB
4 Indikator Pemilu 2024 di Jatim Berlangsung Aman dan Damai
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono/Istimewa
rmol news logo Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jawa Timur dinilai berjalan dengan sangat baik. Setidaknya ada 4 indikator yang menunjukkan Pemilu 2024 di Jatim berlangsung dengan aman dan damai.

"Alhamdulillah penyelenggaraan pesta demokrasi di Jatim sangat luar biasa. Saya rasa pemilu di Jatim sudah selesai dan berlangsung aman dan kondusif,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, saat menjadi narasumber acara Talkshow di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (27/2).

Dalam kesempatan tersebut, Adhy mengungkap empat indikator utama yang mengantarkan keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jatim. Seperti pemilu berlangsung secara aman, partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap berjalannya pemerintahan dengan lancar baik di pusat maupun di daerah.

“Dari empat indikator tadi kami menyatakan bahwa kita berhasil melaksanakan pemilu di Jawa Timur dengan baik. Tentu ini berkat dukungan dari semua pihak, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pelaksana pemilu, KPUD, Bawaslu, dan juga Forkopimda yang selalu hadir memonitor,” tutur Adhy.

Terkait partisipasi pemilih di Jatim, Pj Gubernur Adhy menyebut bahwa terjadi peningkatan dibandingkan Pemilu 2019. Partisipasi publik Jatim pada Pemilu 2014 mencapai 72,40 persen, kemudian pada 2019 naik menjadi 82,53 persen. Untuk Pemilu 2024 sementara ini telah mencapai lebih dari 82 persen. Meskipun masih dalam tahapan rekapitulasi oleh KPU.

Adhy juga menjelaskan, roda perekonomian di Jatim tetap berjalan saat Pemilu berlangsung. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2023 tumbuh 4,95 persen dan inflasi 2,92 persen, sehingga pertumbuhan ekonomi Jawa Timur inklusif.

“Inflasi kita satu tahun kemarin 2,4 persen, inflasi di seluruh provinsi 2,54 persen, artinya kondisinya stabil. Bahkan pada Januari kemarin, Jatim mengalami deflasi 0,01 persen. Itu menunjukkan bahwa walau ada hiruk pikuk pemilu, roda ekonomi tetap berjalan," papar Adhy.

"Di pemilu ini justru membuat ekonomi semakin bagus dan daya beli masyarakat semakin kuat," imbuhnya.

Adhy menambahkan, inflasi yang terjadi saat ini lebih disebabkan kondisi menjelang bulan puasa Ramadan. Menurutnya, kebutuhan masyarakat kerap meningkat saat memasuki bulan tersebut.

“Oleh sebab itu, Pemprov Jatim akan terus bekerja keras memantau perkembangan harga di pasar guna menjaga stabilitas harga pangan bagi masyarakat,” katanya.

Turut hadir sebagai narasumber Plt Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Polhukam Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, Maroli Jeni Indiarto. Seperti halnya Pj Gubernur Adhy, Maroli juga menilai penyelenggaraan Pemilu 2024 secara umum terpantau tertib, aman, dan damai. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA