Apalagi, Moeldoko sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat di bawah AHY yang membuat geram para pengurus dan akhirnya ditolak oleh Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA).
Sejak saat itu, tidak ada lagi komunikasi antara petinggi Demokrat dan Moeldoko.
Kini, kedua jebolan Akademi Militer (Akmil) yang sama-sama dinas di TNI Angkatan Darat dan kini sudah pensiun bisa saja duduk 1 meja dalam rapat kabinet.
Terlebih, dalam pelantikan kemarin Moeldoko tidak hadir di Istana Negara.
"Kalau canggung antara AHY dan Moeldoko tentu berita politik yang ditunggu teman-teman media, dan masyarakat. Tapi saya rasa tentu ada moment yang mempertemukan antara Moeldoko dengan AHY," kata Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago kepada redaksi, Kamis (22/2).
Kendati demikian, Arifki menilai persoalan AHY dan Moeldoko sudah selesai.
AHY dan Moeldoko kini sama-sama bekerja untuk menjalankan pemerintahan Jokowi.
"Saya rasa soal Moeldoko dan AHY sudah kasus lama dan sudah selesai dan saya rasa kepentingannya berbeda lagi antara Moeldoko dengan AHY dalam konteks bagian dalam pemerintahan Jokowi," ucap Arifki.
BERITA TERKAIT: