Menurut Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, pertemuan ini bersifat silaturahmi yang biasa dilakukan.
"Silaturahim biasa saja," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu kepada wartawan.
Pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh menyedot perhatian di tengah penghitungan suara Pemilu yang masih berlangsung. Ada dugaan pertemuan ini membahas soal rekonsiliasi.
Terlebih hasil quick count menempatkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies-Muhaimin yang diusung Nasdem.
Sebelumnya Ahmad Sahroni juga mengakui situasi hari ini masih sangat dinamis dan Partai Nasdem belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan koalisi pemerintah, atau menjadi oposisi usai Pemilu 2024.
"Pak Prabowo di Pemilu 2019, nggak mau kalah (sama Pak Jokowi), ribut (di MK), berantem, toh, akhirnya barengan (masuk pemerintahan). Apalagi ini? tidak ada ribut, kalem," kata Sahroni saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
BERITA TERKAIT: