Komentar itu disampaikan kepada wartawan, usai mencoblos di TPS 10 Gambir, di Halaman Parkir Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta Pusat, Rabu pagi (14/2).
Jokowi sendiri sebenarnya irit bicara soal kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, seolah enggan menerka-nerka.
Dia hanya menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan proses penghitungan suara yang akan berlangsung berjenjang.
"Kita tunggu bersama-sama (hasil penghitungan suara Pilpres 2024)," kata Jokowi, menjawab pertanyaan apakah dirinya yakin Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.
Penghitungan suara akan dilakukan berjenjang, mulai TPS oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kemudian di tingkat kelurahan oleh Panitia Pemilihan Suara (PPS), di kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga berlanjut ke penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota, Provinsi, dan tingkat Pusat.
Jokowi berharap seluruh proses Pemilu Serentak 2024 berlangsung sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).
"Seluruh rakyat bisa menggunakan hak pilih dengan baik, dan semuanya berlangsung dengan Jurdil Luber dan aman," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: