Menurut anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, tingginya dan langkanya beras premium di pasaran tersebut lantaran pemerintah dianggao terlalu fokus terhadap urusan politik.
“Ini tanda pemerintah tidak punya perencanaan matang, gak fokus mikirin rakyat, terlalu asik dengan urusan politik kekuasaan,” ujar Daniel Johan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/2).
Daniel Johan meminta agar pemerintah mengambil langkah serius untuk menjaga ketersediaan beras premium.
“Pemerintah harus segera ambil langkah cepat dan serius untuk memastikan beras dan pangan lainnya tersedia cukup dan harga terkendali,” tegasnya.
Legislator dari Fraksi PKB ini juga meminta agar distribusi bahan pangan tidak terhambat dalam menyalurkan pangan ke masyarakat.
“Pastikan jalur distribusi tidak ada yang terhambat, bila tidak dapat diatasi dengan segera akan menimbulkan gejolak sosial dan menurunkan kepercayaan terhadap pemerintah,” bebernya.
Terlebih, kata Daniel, masalah yang dihadapi para peternak ayam dan sapi yang sedang bangkrut satu per satu, ditambah nelayan semakin dipersulit oleh peraturan-peraturan dan tingginya pajak PNBP yang membuat nelayan merugi dan sulit melaut.
“Segera lakukan perbaikan agar rawan pangan tidak melanda masyarakat,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: