Aksi tersebut digelar di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/2). Aksi ini, untuk menyuarakan penolakan terhadap sikap dan pernyataan sejumlah oknum guru besar dari sejumlah universitas di Indonesia.
Koordinator aksi, Syafriadi mengatakan, aksi itu juga untuk mendorong terwujudnya Pemilu 2024 yang damai dan demokratis.
"Gerakan ini sekaligus perlawanan terhadap oknum-oknum yang mencederai nama baik perguruan tinggi dan segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu proses pesta demokrasi," ujar Syafriadi.
Syafriadi mengatakan, mereka mengecam oknum yang mencederai nama baik perguruan tinggi dan segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu proses pesta demokrasi yang sedang bergulir.
Untuk itu, dia menegaskan, seluruh elemen bangsa harus bersatu menjaga suasana damai di pemilu untuk menatap kepentingan bangsa Indonesia ke depan.
"Tunjukkan kepada dunia arti dari semboyan Bhineka Tunggal Ika bahwa Indonesia adalah bangsa yang demokratis dan menjunjung tinggi persatuan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: