Seruan itu disampaikan dalam acara Silaturahmi Masyayikh Peduli Bangsa di Pondok Pesantren Khas Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dalam silaturahmi tersebut, dirumuskan "9 Resolusi Ulama Untuk Penyelamatan Indonesia". Di antaranya mengimbau kepada PBNU dan struktur dibawahnya agar istiqomah menegakan semangat khittah NU dan tidak terjebak dalam politik praktis demi mendukung salah satu pasangan calon.
Pemimpin Pondok Pesantren Al Ghadir Kempek Cirebon, KH Mustofa Aqil Siradj menyampaikan silaturahmi para kiai ini saling bahu-membahu berorientasi pada kemaslahatan umat.
"Kondisi menjelang pemilu ini ada aturan-aturan ditabrak, dilanggar, bahkan ada yang mengklaim NU dan para santri digiring kepada salah satu paslon," ujar Kiai Musthofa dalam keterangan tertulis, Senin (12/2).
Sementara itu, KH Husein Muhammad atau yang akrab disapa Buya Husein menekankan, masyarakat harus cerah dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024 berdasarkan nurani masing-masing.
"Masyarakat harus berani memilih pemimpin berdasarkan hati nuraninya sendiri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: