Hafif menyampaikan bahwa ini merupakan sebagai suatu argumen yang tidak berdasar dan contoh bentuk kepanikan dikarenakan banyaknya dukungan dari tokoh-tokoh bangsa kepada pasangan Calon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran.
“Kami cukup kaget mendengar pernyataan Mas Ganjar yang menyatakan tokoh-tokoh bangsa yang mendukung Prabowo-Gibran, terutama untuk bapak-bapak kami yang namanya disebutkan oleh Mas Ganjar dalam pidatonya, kami melihat ini merupakan sebagai bentuk kepanikan” ujar Hafif dalam keterangannya, Kamis (8/2).
Sebagai salah satu tokoh bangsa, lanjut dia, seharusnya Ganjar tidak mendiskreditkan orang lain terutama sesama para tokoh bangsa.
“Mas Ganjar seharusnya memberikan contoh kepada kami generasi muda untuk mengedepankan etika dan rasa hormat kepada senior-senior beliau, bukan dengan malah menjelekkan,” tutur Hafif.
Sebelumnya, Ganjar menyampaikan hal itu di deklarasi dukungan PP Polri di Karanganyar, Rabu (7/2). Ganjar menyampaikan dalam sambutannya menyoroti pada Pemilu 2019, ada tokoh-tokoh Jenderal TNI yang mengatakan untuk tidak memilih calon tertentu karena latar belakangnya.
Kata Ganjar, pada saat ini Jenderal-jenderal tersebut malah berada di kubu calon tersebut.
Lebih lanjut, Hafif juga menyoroti bahwa pada Pemilu 2009 bahwa Ganjar juga ikut aktif terlibat dalam pemenangan Megawati-Prabowo, sebagai seorang politisi senior menurut Hafif harusnya Ganjar bisa lebih bijak dalam melihat hal ini.
“Seharusnya Mas Ganjar sebagai politisi senior yang telah malang melintang dalam politik, menanggapi hal seperti ini dengan santai saja bukan dengan menyebar kebencian kepada para tokoh tersebut dan membuat kegaduhan di akar rumput,” imbuhnya
“Bagi kami, ini merupakan contoh yang kurang elok dengan memberikan penilaian negatif kepada tiga tokoh tersebut karena mendukung paslon lain,” sambung Hafif.
Masih kata Hafif, sudah saatnya para politisi senior untuk memberikan contoh kepada generasi muda, kaum milenial dan generasi Z, agar berpolitik secara santun.
“Saya yakin sekali ketiga tokoh yang disebutkan Mas Ganjar tersebut, dalam mendukung dan memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena tokoh-tokoh tersebut percaya, bahwa yang mampu dalam melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi adalah pasangan Prabowo-Gibran. Ditambah bahwa Pak Prabowo, merupakah tokoh bangsa yang sudah sangat layak dan mumpuni untuk memimpin bangsa ini,” pungkas Hafif.
Selanjutnya, Hafif juga menghimbau agar semua pihak mengedepankan suasana yang sejuk dan damai dalam menyongsong tanggal 14 Februari 2024 nanti, agar kontestasi pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman.
BERITA TERKAIT: