Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penting Untuk Melibatkan Pemuda Eksekusi Program Pembangunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 02 Februari 2024, 18:35 WIB
Penting Untuk Melibatkan Pemuda Eksekusi Program Pembangunan
Muhammad Zinedine Alam Ganjar/Ist
rmol news logo Masalah pengangguran dan tingkat kemiskinan yang tinggi, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tidak hanya oleh kalangan pejabat senior, tetapi juga peran dari generasi muda.

Begitu dikatakan putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat menghadiri kegiatan "Mimbar Demokrasi Komunitas Muda Bicara Pemilu" di Taman Kopi, Kota Serang, Banten.

"Ada menyuarakan terkait dengan rendahnya angka lapangan pekerjaan dan tingginya tingkat kemiskinan yang ada di provinsi Banten dan ini sudah menjadi persoalan yang berlarut-larut," ujar Alam dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2).

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Banten masih menjadi daerah yang paling banyak pengangguran dibandingkan wilayah lain di RI. BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah ini sebanyak 486,35 ribu orang atau 7,97 persen.

Bagi Alam Ganjar, persoalan ini harus jadi perhatian dalam menyusun prioritas program pada periode kepemimpinan Indonesia di masa mendatang.

Maka, menurut Alam, menjadi aspek penting bagaimana lapangan pekerjaan harus terus disesuaikan, perlu ada belasan juta lapangan pekerjaan yang dibentuk.

"Oleh karena itu, pendidikan harus di reformasi, perlu adanya sistem model vokasi yang langsung match and making ke industri itu menjadi lompatan yang luar biasa," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, adalah soal infrastruktur yang tak kalah pentingnya. Yaitu infrastruktur digital berupa penyediaan akses internet gratis secara merata yang tersebar hingga ke pelosok agar masyarakat memperoleh kesempatan yang sama untuk belajar.

Apalagi, masih kata Alam, Indonesia saat ini memasuki era bonus demografi, di mana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif.

"Hal tersebut menjadi catatan bagaimana memanfaatkan secara optimal terutama keterlibatan pemuda dalam mengeksekusi setiap program pembangunan yang dilakukan," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA