Kedatangan Ganjar memenuhi undangan pengasuh dan pendiri Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.
Mengenakan peci hitam dan baju muslim berwarna putih serta dibalut jas abu-abu, Ganjar menyerukan pesan kepada para jemaah untuk senantiasa merawat persatuan dan kesatuan bangsa dalam merajut kebhinekaan.
Ganjar juga mengapresiasi selama lebih dari dua dekade Nurul Musthofa tetap menjaga harmonisasi antar masyarakat.
"Mudah-mudahan majelis-majelis semacam ini yang bisa mencerahkan semuanya agar semuanya bisa meningkatkan kualitasnya antar sesama bisa bantu," ujar Ganjar.
Di usia 28 tahun, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berharap agar Majelis Nurul Musthofa bisa terus mengoptimalkan perannya sebagai magnet pendidikan dan keagamaan bagi masyarakat.
Tidak hanya sekadar menimba ilmu dan mengaji belaka, kata Ganjar, juga mampu mencetak generasi berakhlak, gotong royong, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan toleransi antar sesama.
Sementara, Pembina Majelis Nurul Musthofa yang juga adik Habib Hasan, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf berharap agar Ganjar Pranowo yang maju Pilpres 2024 bersama Mahfud MD bisa lebih memperhatikan kegiatan-kegiatan majelis Nurul Musthofa di masa mendatang.
"Mudah-mudahan negara kita dijaga oleh Allah, pemimpin-pemimpin kita dijaga oleh Allah, bapak Ganjar dijaga oleh Allah, semuanya dijaga oleh Allah," kata Habib Abdullah.
Adapun Majelis Nurul Musthofa didirikan pada tanggal 20 Februari 1996 oleh Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.
BERITA TERKAIT: