Mahfud MD yang saat ini menjadi cawapres nomor urut 3 mendampingi Ganjar Pranowo mengaku sebenarnya sudah ingin mundur dari jabatan menteri sejak debat pertama.
Keputusan Mahfud ini pun diapresiasi Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran. Menurutnya langkah Mahfud ini hal yang bijak dan sangat tepat.
"Ini tentang sikap, konsistensi dan idealisme," kata Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan WhatsApp di Jakarta, Rabu (23/1).
Andi melihat, sepanjang perjalanan debat Mahfud MD terlihat sangat kritis terhadap kebijakan Jokowi. Oleh sebab itu, dengan mundur dari kabinet, Mahfud MD akan lebih leluasa dalam bersikap.
"Sikap mundur dari kabinet akan memberikan efek positif atas keikutsertaannya dalam Pilpres," sambung analisis politik Universitas Nasional itu.
Niatan Mahfud mundur dari kabinet Jokowi disampaikannya dalam acara "Tabrak Prof Mahfud" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam (23/1).
"Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud.
BERITA TERKAIT: