Hal tersebut terekam dalam hasil survei Charta Politika Indonesia, di mana elektabilitas GAnjar-Mahfud unggul dari paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Menurut Nachrudin selaku Peneliti Charta Politika Indonesia, kondisi ini membuat kans Ganjar-Mahfud lolos ke putaran dua menjadi lebih besar.
"Kita masih bisa lihat memang saat ini di survei Charta Politika memang ada keunggulan di Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Nachrudin dalam pemaparan hasil surveinya, Minggu (21/1).
Adapun dalam survei tersebut, Anies-Muhaimin memperoleh elektabilitas sebesar 26,7 persen, di bawah Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen.
Sementara paslon capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan elektabilitas sebesar 42,2 persen.
Dalam survei itu dipaparkan juga sebanyak 75,7 persen responden mengaku mantap dengan pilihan capres-cawapresnya. Sementara 20,9 persen masih mungkin berubah dan 3,4 persen lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilakukan dengan cara wawancara tatap muka (
face to face interview) dengan metode sampling
multistage random sampling selama periode 4-11 Januari 2024.
Jumlah sampel yang dilibatkan 1.220 responden, dengan
margin of error 2.82 persen. Adapun kriteria responden minimal berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
BERITA TERKAIT: