Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alam Ganjar Tampung Keluhan Pelaku Industri Publisher di Manado

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 20 Januari 2024, 19:39 WIB
Alam Ganjar Tampung Keluhan Pelaku Industri Publisher di Manado
Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat berdialog dengan anak-anak muda di Manado, Sulawesi Utara/Ist
rmol news logo Beragam keresahan dari pelaku industri kreatif ditampung putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat berdialog dengan anak-anak muda di Manado, Sulawesi Utara.

Alam Ganjar sengaja nongkrong bersama anak muda di Esspecto Coffee, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Salah satu keresahan yang didengar Alam Ganjar, adalah soal masa depan pelaku industri kreatif yang bergerak di bidang musik publisher. Keresahan itu adalah keharusan pelaku industri musik berada di Jakarta apabila ingin berkembang dan meraih kesuksesan.

Soal keresahan itu, Alam tidak menampik. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang paling konkret untuk dapat berkembang dan merintis karir di industri apapun.

"Bicara realita dan idealisme, kenapa sekarang untuk berkembang harus ke Jakarta? Karena tak bisa dipungkiri bahwa infrastruktur dan pasar utamanya ada di sana," kata Alam dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1).

Pada sisi lain, Alam tidak menampik apabila suatu saat di masa depan ada distribusi merata mengenai akses dan fasilitas dari berbagai industri semakin berkembang di daerah-daerah.

Hal tersebut, katanya, penting dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi Jakarta dan mendorong daerah lain semakin berkembang.

"Tidak hanya industri musik saja coba kita bayangkan di Manado ada suatu tempat yang menjadi integrasi anak muda bebas mau ngapain aja, ekosistem supporting supaya anak muda enggak bingung lagi mau produktif di mana," tuturnya.

"Tapi saya rasa kalau ini ada di setiap provinsi, jadi salah satu penyebaran industri musik di Indonesia akan ada tindakan afirmasi terkait industri musik yang belum ada label," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA