Menurutnya, ada makna tersimpan dari kata "Menang" tersebut. Pertama, kata Lodewijk, Partai Golkar harus memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres yang diusung oleh partai Koalisi Indonesia Maju.
Kedua, lanjut dia, memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan target kursi 116 kursi atau 20 persen suara.
"Kita juga harus memenangkan Pileg. Dan berikutnya adalah yang ketiga menang Pilkada," ujar Lodewijk dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, usai menghadiri Senam Geulis Gemoy bersama Partai Golkar, di Parkiran Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jumat (19/1).
Dirinya menceritakan, menurut hasil survei di beberapa lembaga, saat partai berlambang pohon beringin ini mengusung Prabowo-Gibran, angka pemilih Partai Golkar yang memilih Prabowo hanya 58 persen.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, saat Partai Golkar berkeliling di 18 titik akan pemilih Partai Golkar yang memilih Prabowo-Gibran naik menjadi 65 persen.
"Masih ada 24 hari lagi untuk kita bekerja keras supaya pendukung Partai Golkar atau pemilih Partai Golkar yang memilih Prabowo-Gibran masuk pada 80 persen," tegas mantan Dankodiklat TNI tersebut.
Pihaknya meyakini, dengan semangat seluruh kader, Partai Golkar akan memberikan kontribusi kemenangan bagi Prabowo-Gibran untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 ini dengan satu putaran.
"Insya Allah dengan semangat kader ini kita lakukan terus, sehingga kontribusi Partai Golkar kepada Prabowo-Gibran itu cukup besar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: