Sebab, isu itu berhembus seiring dengan adanya wacana pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, pada Jumat (19/1).
“Isu itu kan dari lawan politik atau musuh politik Jokowi. Ini berkorelasi dengan isu yang didengungkan lawan politik Jokowi terkait dengan isu pemakzulan,” ujar Ujang.
Menurut Ujang, bak gayung bersambut, jika isu 15 menteri kabinet Jokowi mundur, maka stabilitas pemerintahan terancam dan wacana pemakzulan bisa berjalan.
“Jadi kalau menterinya mundur, nanti menterinya sudah tidak percaya ke Jokowi maka skenario pemakzulan itu dijalankan. Kira-kira seperti itu,” kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Viral di media sosial mengenai kabar 15 menteri bakal mundur dari kabinet Jokowi.
Hal tersebut kali pertama disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri.
Faisal mengatakan bahwa kurang lebih terdapat 15 menteri dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang tengah berencana untuk hengkang meninggalkan Presiden Jokowi. Di antaranya ada Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal dalam acara Political Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin (15/1).
BERITA TERKAIT: