Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, kampanye akbar yang melibatkan banyak masyarakat berpotensi memunculkan dugaan pelanggaran.
"Ya pengerahan massa, anak-anak, kemudian di luar tempat yang tabrakan (bentrok antar pendukung)," ujar Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Selain itu, Bagja juga membuka kemungkinan adanya serangan fajar atau politik uang saat kampanye akbar.
Akan tetapi, dia tidak yakin strategi politik uang tidak akan digencarkan pada saat kampanye akbar berlangsung.
"Politik uang dalam rapat umum enggak mungkin. Biasanya penyebarannya di luar area kampanye," sambungnya menegaskan.
Oleh karena itu, Bagja memastikan politik uang di masa kampanye akbar akan diawasi ketat oleh jajaran pengawas.
"Dan kita jaga nanti memang di luar juga nanti," demikian Bagja menambahkan.
BERITA TERKAIT: