Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyaksikan langsung penyaluran bantuan 10 kilogram beras untuk masyarakat di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Ketepatan sasaran itu, kata Airlangga, karena dilakukan pendataan berjenjang. Yakni, melalui mekanisme KTP, QR Code untuk validasi data.
"Serta penerima itu difoto. Jadi sudah ada mekanisme face recognition, jadi tepat sasaran," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan, program bantuan pemerintah ini akan dilanjutkan hingga Juni 2024 mendatang. Dia menegaskan, bantuan beras 10 kilogram ini menjadi bantuan pangan dari pemerintah atas arahan Presiden Joko Widodo yang diberikan pada 22 juta masyarakat.
Khusus di Kabupaten Kubu Raya, bantuan pangan beras disalurkan kepada 38.699 orang.
"Kalimantan Barat 354.574 penerima bantuan pangan, di Kubu Raya ada 38.699, dan (Kecamatan) Sungai Raya ini ada 6.486 orang," tuturnya.
Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, khusus di Kalimantan Barat, sudah disalurkan 24.570 ton.
Sementara, program pengendalian harga sebanyak 23.386 ton dari Bulog. Total stok beras di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 6.874 ton.
"Masih ada tambahan program bantuan langsung tunai cash untuk penerima bantuan selanjutnya dan penerimanya 18 juta," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: