Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

SCTV dan Metro TV Pegang Hak Siar Debat Cawapres, Ini Profil 2 Moderator

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 17 Januari 2024, 17:52 WIB
SCTV dan Metro TV Pegang Hak Siar Debat Cawapres, Ini Profil 2 Moderator
Anggota KPU RI, August Mellaz/RMOL
rmol news logo Pemegang hak siar dan penyelenggara debat calon wakil presiden (cawapres) yang kedua pada Minggu (21/1) mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan memberikan kepada dua perusahaan media.

Anggota KPU RI, August Mellaz menjelaskan, keputusan terkait hal tersebut dilakukan bersama tim kampanye 3 pasangan capres-cawapres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).

"Untuk penyelenggara debat SCTV, Indosiar dan Metro TV," ujar Mellaz saat ditemui seusai rapat persiapan dengan perwakilan dari dua media grup tersebut dan juga tim kampanye 3 pasangan capres-cawapres.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI itu juga memastikan, dua moderator yang akan memandu acara debat cawapres yang kedua pada 21 Januari 2024 nanti, juga berasal dari media grup Emtek SCTV dan Media Grup Metro TV.

"Untuk moderator kami juga sudah tetapkan. Untuk kali ini dua-duanya perempuan. Yang pertama Retno Pinasti dari SCTV ,dan yang kedua Silvia Iskandar dari Metro TV," demikian Mellaz memaparkan.

Profil Moderator

1. Retno Pinasti

Awal karir perempuan kelahiran Yogyakarta ini dikenal sebagai new anchor atau pembaca berita sejak 1997. Saat itu dia bekerja untuk TVRI yang bertugas di wilayah Yogyakarta.

Awal karirnya tersebut menjadi pembuka untuk bisa berkarir di tingkat nasional, tepatnya setelah dia lulus dari Universitas Gadjah Mada sekitar tahun 2000-an.

Pada tahun 2001, perempuan kelahiran 10 Januari 1976 itu menjadi presenter di televisi swasta, yaitu Trans TV.

Namun, di perusahaan media milik pengusaha Chairul Tanjung tersebut, Retno tidak cukup lama bekerja, karena dia memilih meneruskan pendidikannya ke jenjang S2 atau magister di University of London, United Kingdom pada 2002.

Sembari menempuh program studi television journalism di University of London, Retni menjadi jurnalis di Independent Television News (ITN), London.

Seusai memperoleh gelar magister di London, Retno kembali ke Indonesia, dan bergabung dengan SCTV pada tahun 2003. Namun, dia sempat pindah ke Voice of America (VOA) di Washington DC pada 2005.

Selang 6 tahun kemudian, dia kembali lagi ke Indonesia dna diminta bergabung kembali dengan SCTV.

2. Zilvia Iskandar

Perempuan kelahiran 2 Februari 1990 tersebut mengawali karir pertamanya di Metro TV, usai menempuh S1 Sastra Inggris di Universitas Bina Nusantara (Binus) pada tahun 2012.

Zilvia bekerja dari tingkat terbawah saat diterima bekerja di Metro TV yaitu menjadi reporter lapangan selama 9 bulan, dan sebelumnya mengikuti pelatihan jurnalistik selama 2 bulan.

Perempuan kelahiran Jakarta itu baru menjadi news anchor atau pembaca berita pada awal tahun 2013, dalam program siaran Headline News dan Metro Malam.

Setelah 5 tahun menjadi presenter di Metro TV, Zilvia memperoleh Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada tahun 2017, dengan kategori presenter terbaik.

Selang lima tahun dari mendapatkan penghargaan KPI, Zilvia dipercaya memandu satu program khusus di Metro TV yang diberi nama "Kontroversi" yang saat ini masih berjalan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA