Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menuturkan wajar jika Maruarar Sirait cabut dari PDIP karena sudah tidak sejalan lagi.
"Sepertinya sudah tak ada lagi kecocokan Ara (Maruarar) dan PDIP. Dan itu sepertinya terjadi sejak lama. Wajar kalo kemudian Ara memutuskan pisah jalan dengan PDIP," kata Adi Prayitno kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/1).
Selain itu, alasan putra mendiang Sabam Sirait itu ikut Jokowi juga menjadi sorotan masyarakat.
Menurutnya, dari pengakuan Maruarar tersebut publik jadi paham Jokowi memang sudah tidak di PDIP lagi.
"Alasan ikut Jokowi memang jadi perhatian publik. Karena Jokowi belum mengembalikan kartu anggota PDIP. Tapi justeru dari pengakuan ara inilah kemudian publik jadi tau bahwa memang Jokowi sudah bukan PDIP lagi," jelasnya.
Terlebih, kata Adi, PDIP terlihat santai saja menyikapi pengunduran diri Maruarar. Pandangannya, mungkin karena sudah ada beberapa elit PDIP yang tak lagi sejalan dan memilih keluar.
"Ada Budiman, Jokowi dan keluarga besarnya, dan mungkin Efendi Simbolon. Ara menambah daftar elite PDIP yang keluar. Dan memang Ara sepertinya sudah dianggap bukan siapa-siapa di PDIP," tutupnya.
BERITA TERKAIT: