Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, tampak hadir pentolan aktivis MALARI Hariman Siregar, aktivis Pro Demokrasi Syahganda Nainggolan, Bursah Zarnubi, aktivis 1998 Ubedilah Badrun, dan ratusan aktivis lintas generasi yang lainnya.
Selain para aktivis, hadir pula para tokoh bangsa seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, pengamat militer Connie Rahakundini, ekonom INDEF Faisal Basri.
Kemudian, tampak hadir pula mantan Politikus Nasdem Akbar Faizal, Pendiri Lembaga Survei PolMark Eep Saefulloh Fatah, Ketua Umum Partai Masyumi Reborn Ahmad Yani, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat dan yang lainnya.
Dalam acara peringatan peristiwa MALARI ini, akan ada diskusi publik dan testimoni dari para aktivis dan tokoh tentang tema besar yang diangkat yakni “Last Battle for Democracy, Lawan Politik Dinasti!”.
Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) 1974 merupakan peristiwa bersejarah di mana mahasiswa melakukan demonstrasi menolak dominasi modal asing Jepang. Demonstrasi itu berujung kerusuhan sosial, pembakaran, dan penjarahan yang menyebabkan Jakarta penuh kepulan asap kala itu.
BERITA TERKAIT: