Hal itu disampaikan Prabowo Subianto usai debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1).
Menurutnya, calon presiden yang baik dan memiliki tujuan untuk mengabdi pada negara harus memberikan data yang akurat kepada rakyat.
"Yang pertama kalau kita tujuannya mengabdi, kita harus memberi data yang bener. Jangan menyesatkan rakyat. Dan jangan provokasi dan jangan menghasut," ucap Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan agar capres lain memiliki jiwa negarawan, dan tidak mengedepankan ambisinya dengan memberi narasi miring soal kondisi negara.
"Kedua, kita harus negarawan. Keselamatan bangsa harus di atas semua. Kita butuh kerukunan, kesesatan. Jangan karena ambisi, ingin jadi presiden, seenaknya bicara," tegasnya.
Atas dasar itu, Menteri Pertahanan RI ini mengaku kecewa dengan dua rivalnya yang dianggapnya salah memberikan data ke masyarakat.
"Ini saya kira tidak pantas, terus terang saja saya agak kecewa. Tapi sudahlah tidak apa. Ini saya kira tidak pantas, ya terus terang saja saya agak kecewa," ujarnya.
"Tapi sudahlah tidak apa-apa, saya percaya dengan rakyat, kami di depan rakyat yang punya akal, rakyat punya hati, rakyat yang akan menilai. Saya kira demikian," tutup Prabowo.
BERITA TERKAIT: