Ganjar menunjukkan sejumlah data dari berbagai lembaga penelitian tentang turunnya kinerja pertahanan nasional selam Prabowo menjabat.
Dalam paparannya, Ganjar merujuk pada Institute for Global Economics yang menyebut bahwa global peace index Indonesia menurun.
Kemudian indeks militer global Indonesia yang dikeluarkan Bonn International Center for Conflict studies juga menurun.
"Semua skornya ada," kata Ganjar sambil menunjukkan kertas berisi data dalam Debat Capres 2024 sesi Ketiga di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1).
Lebih lanjut, Ganjar memaparkan bahwa kapabilitas militer berdasarkan Lowy Institute Asia Power Index Indonesia ikut turun. Proporsi anggaran pertahanan menurut sumber IISS Military Balance juga turun.
Ganjar kemudian menyinggung soal capaian Minimum Essential Force (MEF) atau standar kekuatan pokok TNI yang tidak mencapai target.
"Kita hanya 65,49 persen dari target 70 persen. Ini mengkhawatirkan karena akhir tahun ini harus selesai," ungkap Ganjar.
Dia meminta penjelasan Prabowo selaku Menhan RI atas penurunan tersebut.
"Mengapa terjadi penurunan. Silakan anda bantah data ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: