Hal itu disampaikan Prabowo usai Anies menyinggung soal pembelian alutsista bekas saat debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Awalnya Anies bicara soal utang luar negeri yang memerlukan skema kreatif. Menurutnya, utang negara harus digunakan untuk aktivitas produktif.
Anies lantas menyinggung ada utang negara yang tidak produktif salah satunya digunakan untuk membeli alutsista bekas.
"Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan non produktif, misalnya utang dipakai membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat," kata Anies.
Prabowo lantas menjawab tudingan Anies. Prabowo menyebut Anies tidak mengerti pertahanan.
"Tadi ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies ternyata tidak mengerti pertahanan. Saya bersedia Pak Anies, mengundang Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka, saya akan bawa data, saya akan bawa data yang sebenar-benarnya," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan paparan Anies soal alutsista bekas menyesatkan. Kata Prabowo, Anies tidak pantas bicara demikian karena bergelar profesor.
Prabowo menyampaikan alutsista bekas yang ada di Indonesia masih berusia muda.
"Jadi barang-barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu tidak pantas seorang profesor ngomong begitu. Karena dalam pertahanan hampir 50% alat-alat di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda," ucap Prabowo.
BERITA TERKAIT: