Namun, dia membantah pemasangan baliho itu sebagai upaya provokasi.
“Kami niatnya mensosialisasikan Ganjar dan sosialisasi Caleg PAN, jadi tidak ada upaya memprovokasi siapa pun, terutama capres-cawapres yang datang ke Kota Cirebon,” kata Heru ditemui saat pemasangan baliho Ganjar di jalan pintu masuk Stadion Bima Kota Cirebon, Sabtu (6/1).
Ketua Relawan Ganjar Pranowo 2024 (RGP2024) tersebut memastikan pemasangan baliho dilakukan secara humanis, saat ada baliho capres lain roboh, pihaknya tidak tinggal diam dan berusaha membetulkannya.
“Setiap baliho kontestan Pilpres harus dihormati dan pada saat kami memasang baliho di lapangan dan menemukan baliho capres lain jatuh akan kami membetulkannya,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (6/1).
Heru berharap agar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan bulan depan bisa dijaga secara humanis, jujur, adil, serta bergembira.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, melakukan lawatan politik ke Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/1). Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut dijadwalkan bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Buntet, KH Adib Rofiuddin Izza.
Kedatangan pendamping capres Prabowo Subianto tersebut disambut Ketua Tim Kampanye Daerah Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, dan Bendahara TKD, Mohamad Bisri Robis, di bandara Cakrabuana Kota Cirebon.
BERITA TERKAIT: