Ketua DPP PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya pemeliharaan sistem keamanan transportasi terlebih saat ini sudah memasuki masa arus balik libur tahun baru.
Pihaknya berharap PT. KAI (Persero) bersama tim terkait lainnya segera menemukan penyebab dari insiden tersebut.
“Dengan begitu ada evaluasi dan perbaikan terhadap sistem keamanan transportasi publik. Tidak hanya untuk Kereta Api, tapi seluruh moda transportasi umum lainnya, termasuk di jalur darat yang rawan kecelakaan,” kata Puan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/1).
Selain itu, mantan Menko PMK ini juga meminta kepada Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk terus melakukan pemantauan dan memastikan keamanan sistem pengelolaan di seluruh moda transportasi.
“Pastikan seluruh protokol dijalankan sesuai standar untuk meminimalisir human error yang dapat merugikan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi. Pemerintah harus menjamin keselamatan warga yang melakukan mobilitas,” ujarnya.
Puan juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban meninggal dunia dan luka parah akibat insiden nahas tersebut.
"Duka cita mendalam saya ucapkan atas tragedi kecelakaan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya. Semoga korban meninggal dunia mendapat tempat terindah di sisi Tuhan, dan korban luka dapat segera diberi kesembuhan,” demikian Puan Maharani.
Seperti diketahui, KA Turangga rute Kota Bandung-Surabaya bertabrakan dengan KA lokal Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pukul 06.03 WIB pagi tadi. Kecelakaan itu menyebabkan empat petugas KA tewas, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.
Saat peristiwa terjadi, KA Turangga membawa 287 penumpang dan KA lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang. Akibat kejadian ini, 35 orang mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
BERITA TERKAIT: