Musibah ini mengakibatkan satu korban jiwa yang dikonfirmasi PT KAI adalah pramugara KA Turangga berinisial A. Saat ini, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, saya ikut berduka,” kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu di Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jumat (5/1).
Menurut Cak Imin, peristiwa ini harus menjadi pembelajaran untuk pembenahan manajemen transportasi di Indonesia. Standar operasional prosedur yang ketat harus diterapkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan.
"Ini kalau masih terjadi memalukan karena negara kita beranjak lebih modern, tidak seperti negara-negara lain seperti India yang setiap saat terjadi kecelakaan karena abai terhadap
safety operation," tegas Cak Imin.
Pihak KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. KAI menyebut penumpang lainnya dalam keadaan selamat.
Namun, ada korban luka-luka sebanyak 24 orang yang dirawat RSUD Cicalengka, 2 penumpang di Puskesmas Cicalengka, dan 2 penumpang lainnya di fasilitas kesehatan terdekat.
BERITA TERKAIT: