Keunggulan Ganjar di atas Prabowo terekam dalam survei terbaru Lembaga Indonesia Data Insight (IDInsight), yang dirilis Kamis (4/1).
Direktur Eksekutif IDInsight John Muhammad memaparkan, Prabowo dalam pertanyaan terbuka mencatatkan elektabilitas di angka 33,8 persen.
"Angka ini masih lebih tinggi daripada Anies Baswedan di 21,2 persen. Akan tetapi masih kalah dengan Ganjar yang berada di angka 34,7 persen," ujar John.
Pada simulasi capres masih ada 10,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Begitu juga saat disimulasikan dengan pasangan masing-masing. Kata John, Ganjar-Mahfud MD unggul lawan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
"Ganjar-Mahfud tembus di angka 38,3 persen, sementara angka pasangan Prabowo-Gibran 34,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,3 persen," tuturnya.
Pada simulasi pasangan calon ada 6,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Survei ini dilakukan pada 15-22 Desember 2023, dengan menggunakan pendekatan random purposive dari kecamatan hingga desa di 416 kabupaten dan 98 kota.
Melibatkan 1.200 responden, survei menetapkan nilai
margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan di angka 95 persen.
BERITA TERKAIT: