Namun demikian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan DPP PPP solid mendukung pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Jika ada pengurus atau kader yang aktif mendukung capres lain akan diberikan sanksi yang tegas, tapi kita ini keluarga besar, PPP ini partai besar, partai yang sudah 50 tahun, tentunya sangat lumrah jika ada perbedaan pilihan. Itu kodratnya demokrasi,” ucap Sandiaga usai menghadiri pelatihan digital marketing bersama relawan Ganjar di Utopia Space Palembang, Sabtu (30/12).
Menurut Sandi, pihaknya selalu mengedepankan ukhuwah karena ini merupakan partai persatuan.
“Kedua, itu tidak perlu dibesar-besarkan. Setiap lima tahun sekali kita berkontestasi demokrasi justru harus menambah silaturahmi, menambah teman, menambah kawan. Sehingga apa yang menjadi realita di lapangan, banyak partai juga mengalami hal yang sama,” terangnya.
Apalagi, menurutnya, pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud didukung banyak partai politik, tapi hal tersebut tidak perlu dibesar-dibesarkan karena berpotensi menimbulkan perpecahan.
BERITA TERKAIT: