Antusiasme pedagang dan warga yang ada di pasar, membuat Ganjar kesulitan berjalan karena mereka berebut bersalaman atau meminta foto bersama.
Ada momen unik saat Ganjar mampir ke warung kopi sederhana tengah pasar. Di sana, emak-emak pedagang kompak menyambut Ganjar dengan nyanyian.
"Pak Ganjar presidenku, Pak Ganjar presidenku. Pilih nomor telu," riuh emak-emak.
Ganjar membalas lagu itu dengan candaan. Politisi PDI Perjuangan menanyakan apakah nanti tetap memilih Ganjar meski dikasih hadiah oleh calon lain.
"
Tenan milih aku (beneran pilih saya),
mengko dikei wong liyo maleh (nanti dikasih sesuatu oleh calon lain berubah)," canda Ganjar.
Warga dengan kompak menegaskan jika tak akan berubah. Berapapun calon lain membayar, suara mereka hanya untuk Ganjar.
"Dikasih berapapun tetep pilih Pak Ganjar.
Pokoke atiku amung Pak Ganjar, ora malih (pokoknya hati saya tetap pak Ganjar, tidak akan berubah)," jawab mereka kompak.
BERITA TERKAIT: